Duamuatan listrik didekatkan satu sama lain dalam satu garis hubung sehingga akan menghasilkan garis-garis gaya listrik. Gambar yang benar adalah Pembahasan Jawaban yang benar adalah D. 3. Soal UN Fisika SMA 2012/2013 SA 65 No.28 Garis-garis gaya yang benar antara dua muatan adalah Pembahasan Jawaban yang benar adalah D.
Jadi gambar medan listrik yang benar adalah gambar A. 20rb+ 5.0 (1 rating) Pertanyaan serupa. Tuliskan karakteristik medan magnet! 1rb+ 0.0. Jawaban terverifikasi.
Dipollistrik ini diukur oleh sebuah besaran bernama momen dipol p yang didefinsikan sebagai perkalian muatan q dengan jarak antar muatannya (d) : p = qd (6) jika berada dalam medan magnet E, momen dipol ini akan berputar hingga sejajar dengan medan megnetnya seperti pada gambar 1.14 : E d 0q +q Gb 1.14 Dipol listrik menyejajarkan dri terhadap
1HbMUPc. Medan Listrik adalah?☑️ Penjelasan lengkap pengertian dan Rumus Medan listrik, sifat, jenis, serta Contoh Soal & Pembahasan Lengkap☑️ Medan listrik bisa dipandang sebagai properti listrik yang terhubung dengan setiap titik di ruang di mana muatan hadir dalam bentuk apa pun. Medan listrik juga umumnya digambarkan sebagai gaya listrik per satuan muatan. Anda dapat dengan mudah menemukan contoh aplikasi medan listrik di kehidupan sehari-hari, baik yang berskala kecil maupun besar. Untuk lebih mudah dalam memahaminya, berikut kami ulas materi mengenai medan listrik secara kompleks dan detail. Pengertian Medan ListrikJenis Medan ListrikSifat Medan ListrikRumus Medan ListrikRumus Kuat Medan ListrikSimbol dan Satuan Medan ListrikContoh Soal Medan Listrik Pengertian Medan Listrik Gambar ilustrasi medan listrik Jika kita bedah satu per satu, medan listrik berasal dari dua suku kata yakni medan’ yang artinya wilayah/ area dan juga listrik’ yang berarti sebuah energi yang timbul oleh adanya gesekan atau proses kimia. Sedangkan menurut ilmu elektronika, arti medan listrik adalah ruang atau area yang ada di sekitar benda bermuatan listrik positif maupun negatif yang masih terpengaruh oleh gaya listrik. Contoh medan listrik dalam kehidupan sehari hari dapat kita lihat pada saat kita memegang gagang pintu yang terbuat dari logam, terkadang kita akan merasa seperti ada gejala kesetrum. Peristiwa ini bisa terjadi karena adanya medan listrik yang muncul akibat adanya lompatan elektron dari tubuh kita ke gagang pintu logam tersebut. Adanya ketidakseimbangan antara jumlah proton dan elektron pada tangan kita dengan gagang pintu mengakibatkan munculnya medan listrik. Tangan kita mengalami kelebihan elektron sehingga membuatnya mengalir ke gagang pintu yang terbuat dari logam yang merupakan material dengan sifat mudah mengalirkan elektron. Sebuah medan listrik terbentuk oleh muatan listrik. Setiap muatan listrik positif dan negatif memiliki medan listriknya masing masing yang dapat mengacu munculnya medan listrik tersebut. Medan listrik dihasilkan oleh muatan listrik atau oleh medan magnet yang berubah terhadap waktu. Dalam kasus skala atom, medan listrik bertanggung jawab atas gaya tarik-menarik antara inti atom dan elektron yang menyatukan keduanya. Sedangkan muatan listrik sendiri merujuk pada sifat materi yang membuat dua benda saling menarik atau menolak tergantung jenis muatannya, apakah positif atau negatif. Sehingga dalam artian lain, medan listrik juga disebut sebagai sebagai daerah atau wilayah ruang di sekitar partikel atau benda bermuatan listrik yang dapat merasakan gaya listrik. Jenis Medan Listrik Menurut ilmu Fisika, varian medan listrik terbagi menjadi dua macam yakni medan listrik seragam dan medan listrik tidak seragam, detailnya bisa anda ulas dibawah ini Medan Listrik Seragam/ Beraturan Medan listrik beraturan Maksud dari medan listrik seragam adalah kondisi dimana medan listrik konstan pada setiap titik. Medan listrik konstant ini didapatkan dengan menempatkan dua buah konduktor sejajar satu sama lain, dan juga beda potensial diantara keduanya tetap sama pada tiap titik. Medan Listrik Tidak Seragam/ Tak Beraturan Medan listrik tak beraturan Untuk medan listrik yang tidak seragam maksudnya kondisi dimana medan pada setiap titik tidak beraturan. Medan listrik tidak seragam ini memiliki arah dan besar yang tidak sama/ berbeda. Sifat Medan Listrik Medan listrik termasuk salah satu kelompok jenis besaran vektor dan bisa divisualisasikan menggunakan representasi panah menuju atau menjauh dari muatan. Sebuah medan listrik umumnya digambarkan dengan garis garis medan listrik atau garis garis gaya listrik. Seringkali juga dikaitkan dengan setiap titik dalam ruang, atau gaya per satuan muatan di mana diberikan muatan uji positif yang diam di titik tersebut. Garis pada medan listrik didefinisikan sebagai penunjuk secara radial ke luar ketika menjauhi muatan positif, atau secara radial ke dalam ketika menuju muatan negatif. Berikut beberapa sifat garis medan listrik menurut ilmu elektronika 1. Arah garisnya keluar dari muatan positif dan masuk ke muatan negatif. Sebuah medan listrik selalu memiliki arah garis keluar pada muatan positif, dan arah garis masuk pada muatan negatif. Untuk lebih jelasnya bisa anda lihat pada gambar dibawah ini. Via ABSains 2. Garis garis tidak boleh saling berpotongan. Pembentukan garis garis pada medan listrik selalu membentuk arah yang tidak berpotongan satu sama lain, untuk lebih jelasnya bisa anda perhatikan pada gambar berikut ini. Via ABSains 3. Semakin banyak garisnya, semakin besar pula medan listrik yang ditimbulkan. Sifat pada medan listrik yang terahir adalah banyaknya garis yang timbul menentukan besaran medan listrik yang ada. Berikut ilustrasi gambarnya. Via ABSains
Memasuki kelas 12, Sobat Zenius sudah pasti akan mempelajari materi yang satu ini. Kira-kira elo udah paham belum, nih, rumus medan listrik? Kalau belum, gue mau mengajak elo semua buat bahas medan listrik secara rinci, mulai dari pengertian, rumus, hingga cara mencari kuat medan listrik. Medan listrik itu tagihan listrik Kota Medan bukan, ya? Eh bukan deh guys, ternyata medan listrik yang dimaksud ini ada sangkut pautnya sama pelajaran Fisika. Sebelumnya kita udah bahas tentang gaya Coulomb, masih pada inget nggak tuh? Kali ini kita akan bahas tentang penyebab terjadinya gaya Coulomb, yaitu medan listrik. Pertama-tama kita pelajari dulu ya medan listrik ini apa, baru deh kita bahas rumus medan listrik sama contoh soalnya. Kalau gitu langsung aja, yuk kita bahas medan listrik bersama-sama! Apa Itu Medan Listrik?Rumus Medan ListrikEfek Medan Listrik pada Muatan LainContoh Soal dan Pembahasan Apa Itu Medan Listrik? Kita tau bahwa melalui gaya Coulomb, 2 muatan listrik akan melakukan tarik-menarik atau tolak-menolak bergantung dari jenis muatan listriknya. Akan tetapi, Sobat Zenius bingung nggak, sih, kan 2 muatan listriknya nggak ada kontak tapi kok bisa tarik-menarik atau tolak-menolak, ya? Seorang ilmuwan bernama Michael Faraday menemukan jawaban untuk pertanyaan sebelumnya. Dok Wikimedia Ternyata, sebuah muatan listrik akan menghasilkan medan listrik, yang hasilnya menimbulkan gaya Coulomb tersebut. Medan listrik bisa disebut juga sebagai potensi timbulnya sebuah gaya. Btw, gue ada fun fact, Michael Faraday ini punya julukan sebagai “Bapak Listrik”. Kalau gue punya julukan sekeren itu, udah gue tulis gede-gede dah di CV! Dok Video Materi Zenius Medan listrik ini mempunyai nilai dan arah, guys. Untuk nilai nanti gua bahas di bagian rumus, sementara arahnya bergantung pada jenis muatan listrik. Kira-kira untuk arah panduannya begini nih Jika muatan listrik positif, maka arah medan listriknya ke luar muatan listrik negatif, maka arah medan listriknya ke dalam diri muatan. Sama jangan lupa, semakin jauh jarak suatu titik dari muatannya, maka semakin lemah juga kuat medan listriknya. Kuat medan listrik pada sebuah titik mempunyai satuan muatan listrik pada titik tersebut. Gimana? Sudah cukup paham belum tentang pengertian dari medan listrik? Kalau masih penasaran sama materi ini, elo bisa banget, kok, belajar lewat aplikasi Zenius! Selain video pembelajaran yang rinci dan jelas dari Zen Tutor, elo juga bisa mendapatkan berbagai materi Fisika lainnya beserta contoh soal dan pembahasan lewat aplikasi. Dengan demikian, elo bisa mengasah otak dengan baik melalui aplikasi dari Zenius. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini, yuk, untuk download aplikasinya! Download Aplikasi Zenius Tingkatin hasil belajar lewat kumpulan video materi dan ribuan contoh soal di Zenius. Maksimaln persiapanmu sekarang juga! Untuk menentukan nilainya, kita bisa pakai rumus kuat medan listrik yang satu ini, guys. Keterangan E kuat medan listrik N/C k konstanta Coulomb 9 x 109 Nm2C2 Q besar muatan listrik N r jarak suatu titik ke muatan M Selain itu, ada juga cara mencari kuat medan listrik yang lain. Nanti, untuk penggunaannya, Sobat Zenius bisa sesuaikan sama soal yang kalian dapet. Intinya mah pake yang paling gampang buat elo aja! Untuk cara yang kedua ini kita memanfaatkan gaya Coulomb ya. Keterangan E kuat medan listrik N/C F gaya Coulomb N q muatan listrik C Efek Medan Listrik pada Muatan Lain Sebelum masuk ke contoh soal dan pembahasan persamaan medan listrik, gue pengen ngejelasin efek medan listrik pada muatan lain. Ini penting banget buat temen-temen biar nggak salah konsep ketika diminta menghitung kuat medan listrik. Sobat Zenius langsung aja lihat gambar berikut ini dulu Dok Video Materi Zenius Kalau elo ngadepin pertanyaan seperti ini, elo nggak usah pikirin muatan negatif yang ada di titik B. Ingat, fokus kita hanya mencari medan di titik B dan pertanyaannya secara spesifik menyatakan berapa medan di titik B “karena muatan +2Q”. Kita masukin rumus medan listrik dan jadinya seperti berikut ini deh. Karena muatan +2Q adalah muatan positif, maka arah medan listriknya ke luar dari muatan listrik tersebut, jadi kalau dari gambar itu arahnya ke kanan deh. Gue pengen Sobat Zenius paham dan selalu inget kalau medan itu ditimbulkan oleh sebuah muatan aja di suatu titik. Jadi, kalau ada muatan lain di titiknya tapi nggak ditanya, ya cuekin aja guys! Jangan diambil pusing terus tinggal masukin rumus medan listriknya deh. Contoh Soal dan Pembahasan Perhatikan gambar berikut! Jika Q1 = +4Q dan Q2 = -2Q, tentukan medan listrik di titik A karena muatan Q1 dan Q2! Tentukan juga medan listrik di titik B karena muatan Q1! Pembahasan Diketahui Q1 = +4Q Q2 = -2Q Jarak Q1 ke A = 2r Jarak Q2 ke A = r Jarak Q1 ke B = 3r Ditanya Medan listrik di titik A karena muatan Q1 dan Q2Medan listrik di titik B karena muatan Q1 Jawab 1. Karena Q1 adalah muatan positif maka arah medan listrik ke luar muatan Karena Q2 adalah muatan negatif maka arah medan listrik ke dalam muatan Sehingga dapat digambarkan arah medan listrik sebagai berikut Karena arah medan listrik searah, maka dapat dijumlahkan seperti berikut ke arah kanan 2. Karena Q1 adalah muatan positif maka arah medan listrik ke luar muatan. ke arah kanan Jadi medan listrik di titik A karena muatan Q1 dan Q2 adalah ke arah kanan dan medan listrik di titik B karena muatan Q1 adalah ke arah kanan. Gitu deh, guys, rumus medan listrik dan juga efeknya pada muatan lain. Semoga bisa ngebantu pelajaran Fisika elo, ya! Kalau ada pertanyaan atau mau ngobrol bisa langsung tulis di kolom komentar nih. Kalau elo masih ingin mempelajari materi yang satu ini lebih mendalam lagi, elo bisa banget belajar melalui video pembelajaran yang dibawakan oleh Zen Tutor. Di sana, selain materi yang dijelaskan secara rinci, elo juga bisa mendapatkan contoh soal beserta pembahasannya. Buat dapetin video pembelajarannya, tinggal klik banner di bawah ini, ya! Selain itu, buat elo yang mau dapatkan beribu contoh soal dan pembahasan dari materi Fisika atau mata pelajaran yang lainnya, elo bisa banget berlangganan paket Aktiva Sekolah dari Zenius sekarang juga! Klik banner di bawah ini untuk berlangganan! Baca Juga Artikel Lainnya Rumus Kuat Arus Itu Apa Sih? 2 Rumus Beda Potensial Listrik dan Batasan Setrum Manusia Rumus Energi Potensial dalam Fisika Originally published September 17, 2021Updated by Maulana Adieb
Medan listrik adalah daerah disekitar benda bermuatan listrik yang masih dipengaruhi oleh gaya listrik, dirumuskan E = F/q, di mana F adalah gaya Coulomb dan q adalah besar muatan uji. Apa kabar adik-adik? Semoga kalian selalu dalam keadaan sehat. Materi fisika kita kali ini akan membahas salah satu besaran dalam kelistrikan, yaitu medan listrik. Ketika mendengar kata “medan”, pikiran kita pasti akan langsung mengartikannya sebagai suatu area atau daerah. Jadi, saat disandingkan dengan kata “listrik” menjadi “medan listrik”, maka boleh dong kita mengartikannya dengan area atau daerah listrik? Yah, boleh karena memang maknanya seperti itu. Namun, pengertiannya belum cukup lengkap dan jelas. Untuk mengetahui lebih jauh apa itu medan listrik, silahkan simak materi berikut ini… Pengertian Medan Listrik Apa yang dimaksud dengan medan listrik? Dalam ilmu kelistrikan, medan listrik adalah daerah di sekitar benda bermuatan listrik yang masih dipengaruhi oleh gaya listrik. Dari definisi di atas, dua hal yang penting digarisbawahi adalah benda bermuatan listrik dan gaya listrik sebab keduanya merupakan penyebab timbulnya medan listrik. Lantas, apa itu benda bermuatan listrik? Jadi, benda bermuatan listrik adalah sebuah benda yang mengandung muatan listrik, baik positif maupun negatif. Sementara itu, gaya listrik adalah gaya dihasilkan oleh benda bermuatan listrik, disebut juga dengan gaya Coulomb. Untuk membantu pemahaman, perhatikan gambar di bawah ini! Gambar di atas merupakan ilustrasi dari sebuah benda bermuatan listrik positif +Q yang menghasilkan gaya listrik atau gaya Coulomb yang digambarkan dengan garis-garis panah. Seluruh area yang dilingkupi oleh garis-garis panah itulah yang disebut dengan medan listrik. Gimana, udah jelas kan? Nah, kalau sudah jelas, mari kita beralih ke istilah selanjutnya, yaitu “kuat medan listrik”. Apa yang dimaksud dengan kuat medan listrik? Secara sederhana, kuat medan listrik bisa diartikan sebagai ukuran seberapa kuat suatu medan listrik. Dalam pengertian yang lebih teknis, kuat medan listrik adalah besarnya gaya listrik tiap satu satuan muatan. Kuat medan listrik sering juga disebut intensitas medan listrik. Untuk mengetahui besarnya kuat medan listrik, kita harus meletakkan muatan uji di tempat tersebut. Muatan uji adalah sebuah muatan yang menghasilkan medan listrik yang jauh lebih kecil daripada muatan yang akan dihitung kuat medannya. Semakin besar muatan listrik yang dikandung sebuah benda, semakin besar gaya listrik yang dihasilkan sehingga semakin besar pula kuat medan listriknya. Begitupun sebaliknya, semakin kecil muatan listrik sebuah benda, maka kecil pula gaya listrik yang dihasilkan sehingga medan listriknya juga kecil. Simbol dan Satuan Medan Listrik Dalam ilmu fisika, medan listrik disimbolkan dengan E, sedangkan satuannya menurut Sistem Satuan Internasional SI adalah Newton per Coulomb N/C. Berdasarkan jenis satuannya, medan listrik merupakan besaran turunan. Selain itu, medan listrik juga termasuk ke dalam besaran vektor, sehingga harus dinyatakan dengan angka dan arah. Rumus Kuat Medan Listrik Besarnya kuat medan listrik E yang dihasilkan oleh Q didefinisikan sebagai hasil bagi antara gaya Coulomb F yang bekerja pada muatan uji q dengan besarnya muatan uji tersebut. Secara matematis, kuat medan listrik dirumuskan E = F/q, atauF = q . E Keterangan E = kuat medan listrik N/C F = gaya listrik/gaya Coulomb N q = besar muatan uji C Jadi, medan listrik berbanding lurus dengan gaya listrik. Semakin besar gaya listrik, semakin besar pula medan listriknya. Jenis-Jenis Medan Listrik Medan listrik dapat disebabkan oleh muatan yang berbentuk titik, bola konduktor, atau pelat sejajar. 1. Medan Listrik oleh Sebuah Muatan Titik Medan listrik dari sebuah muatan titik arahnya selalu menjauhi sebuah muatan positif dan menuju sebuah muatan negatif. Perhatikan gambar di bawah ini! Jika, muatannya sama-sama positif atau sama-sama negatif, maka garis gaya listriknya berbentuk Garis gaya muatan listrik sejenis positif-positif Garis gaya muatan listrik sejenis negatif-negatif Efek medan listrik suatu muatan sumber Q dapat ditinjau dengan meletakkan suatu muatan uji q di sekitar medan listrik tersebut. Syarat muatan uji adalah muatannya jauh lebih kecil agar muatan uji tidak mempengaruhi medan yang akan diukur. Gambar berikut menunjukkan sebuah muatan titik Q yang akan dihitung kuat medan listriknya. Untuk itu di titik yang berjarak r diletakkan muatan uji yang besarnya q. Gaya listrik yang dialami oleh muatan uji q karena muatan sumber Q pernah diamati oleh Coulomb pada tahun 1786. Ia menemukan bahwa Gaya interaksi antara dua buah benda titik bermuatan listrik, berbanding lurus dengan hasil kali masing-masing muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda tersebut. Atau, bisa dituliskan dalam bentuk rumus dengan persamaan F = k . Qq/r2 Keterangan F = Gaya listrik atau gaya Coulomb N k = konstanta pembanding 9 x 109 N/m2C2 Q = muatan sumber C q = muatan uji C r = jarak antara muatan sumber dan uji m Kuat medan listrik di suatu titik pada kedudukan muatan uji q adalah hasil bagi antara gaya Coulomb dan muatan uji E = F/q = k . Qq/r2 /q E = k . Q/r2 Keterangan E = kuat medan listrik N/C Jadi, kuat medan listrik di suatu titik hanya ditentukan oleh besar dan jenis muatan sumber Q, serta jarak titik tersebut ke muatan sumber r. 2. Medan Listrik oleh Dua Muatan Titik Perhatikan gambar berikut ini! Gambar di atas menunjukkan sebuah titik P yang dipengaruhi oleh dua muatan titik di kiri kanannya. Ada dua vektor medan listrik yang bekerja di titik P. Pertama, vektor kuat medan listrik di titik P akibat muatan Q1 adalah E1 dan kedua, yang diakibatkan oleh muatan Q2 adalah E2. E1 arahnya ke kanan, yaitu menjauhi muatan Q1 yang bermuatan positif. Demikian juga E2 arahnya ke kanan, yaitu menuju muatan Q2 yang bermuatan negatif. Jadi, ada dua vektor kuat medan listrik di titik P, yaitu E1 dan E2 yang arahnya sama. Kuat medan listrik total di titik P adalah resultan dari kedua vektor kuat medan listrik tersebut. Dirumuskan EP = E1 + E2 Keterangan EP = medan listrik total di titik P N/C E1 = medan listrik akibat muatan Q1 N/C E2 = medan listrik akibat muatan Q2 N/C 3. Medan Listrik oleh Bola Konduktor Rumus kuat medan listrik oleh bola konduktor yang bermuatan Q pada jarak r dari pusat bola adalah E = 1/4πε0 Q/r2 Keterangan E = medan listrik bola konduktor N/C Q = muatan bola konduktor C r = jarak titik dari pusat bola m ε0 = permitivitas 8,85 x 10-12 CN/m2 Nilai ini sama dengan kuat medan listrik oleh muatan titik. Hal ini berarti di luar bola konduktor, kuat medan listrik sama dengan yang disebabkan oleh muatan titik karena semua muatan dianggap terkonsentrasi di pusat bola. 4. Medan Listrik Pelat Sejajar Pelat sejajar adalah susunan dua buah pelat konduktor yang luas dan bahannya sama. Nilai medan listrik di antara dua pelat merupakan resultan dari medan listrik karena masing-masing pelat. Namun, medan listrik di bagian luar pelat sama dengan nol karena medan listrik oleh pelat positif dan pelat negatif saling menghilangkan. Rumus kuat medan listrik pada pelat sejajar adalah E = /ε0 Keterangan E = medan listrik pelat sejajar N/C = rapat muatan per satuan luas C/m2 ε0 = permitivitas 8,85 x 10-12 CN/m2 Beda potensial antara kedua pelat di rumuskan V = E . r Keterangan V = beda potensial kedua pelat Volt E = medan listrik N/C r = jarak kedua pelat m Medan Listrik dan Hukum Gauss Hukum Gauss didasarkan pada konsep fluks . Fluks adalah kuantitas yang menggambarkan seberapa banyak vektor medan atau garis-garis gaya yang menembus suatu permukaan dalam arah tegak lurus. Perhatikan gambar di bawah ini! Jika terdapat garis-garis gaya dari suatu medan listrik homogen yang menembus tegak lurus suatu bidang seluas A, jumlah garis medan yang menembus tegak lurus bidang tersebut sama dengan perkalian E dan A. Perkalian antara E dan A dinamakan fluks listrik Φ. Secara matematis dirumuskan Φ = E . A Keterangan Φ = fluks listrik Wb atau Nm2 /C E = kuat medan listrik N/C A = luas bidang yang ditembus medan listrik m2 Jika garis-garis gaya tersebut menembus bidang tidak secara tegak lurus atau membentuk sudut, rumus fluks aliran listriknya adalah Φ = Cos θ dengan θ adalah sudut antara vektor medan dan luas permukaan yang ditembus. Dari konsep fluks inilah, Gauss mengemukaan pendapatnya yang dinyatakan sebagai berikut Jumlah garis gaya yang keluar dari suatu permukaan tertutup sebanding dengan jumlah muatan listrik yang dilengkapi oleh permukaan tertutup tersebut. Pernyataan ini kemudian dikenal sebagai Hukum Gauss, dan secara matematis dirumuskan Φtertutup = q/ε0 Contoh Soal Kuat Medan Listrik Berikut ini adalah beberapa contoh soal tentang kuat medan listrik Contoh Soal Medan listrik antara dua plat adalah 2400 N/C dan jarak antara kedua plat 0,50 cm, hitunglah beda potensial antara kedua plat. Jawab Diketahui E = N/C r = 0,50 cm = 0,005 m Ditanyakan V….? Penyelesaian V = E . r = . 0,005 = 12 Volt Jadi, beda potensial di antara kedua pelat adalah 12 Volt. Contoh Soal Medan listrik homogen sebesar E melintasi permukaan seluas A dengan arah membentuk sudut 600 terhadap permukaan bidang. Besar fluks medan listrik yang melalui lintasan itu adalah? Jawab Φ = Cos θ = E . A Cos 600 = E . A . 1/2 = 1/2EA Wb Jadi, besar fluks medan listrik yang melalui lintasan adalah 1/2EA Wb. Contoh Soal Medan listrik sebesar 250 N/C menembus bidang berukuran 50 x 80 cm. Jika medan listrik membentuk sudut 600 terhadap garis normal bidang, berapa jumlah garis medan listrik yang menembus bidang? Jawab Diketahui E = 250 N/C A = 50 x 80 = cm2 = 0,4 m2 θ = 600 Ditanyakan Φ……? Penyelesaian Φ = Cos θ = 250 . 0,4 . Cos 600 = 10 . 0,5 = 50 Wb atau Nm2 /C Jadi, jumlah garis medan listrik yang menembus bidang adalah 50 Wb. Contoh Soal Kuat medan listrik homogen sebesar 200 N/C menembus bidang yang memiliki panjang 30 cm dan lebar 20 cm dengan sudut 600. Fluks medan listrik adalah… Jawab Diketahui E = 200 N/C A = 30 x 20 cm = 600 cm2 = 0,06 m2 θ = 600 Ditanyakan Φ……? Penyelesaian Φ = Cos θ = 200 . 0,06 . Cos 600 = 12 . 0,5 = 6 Wb Jadi, besar fluks medan listrik adalah 6 Wb. Contoh Soal Medan listrik sebesar N/C melewati permukaan persegi dan membentuk sudut 600 terhadap garis normal. Luas permukaan persegi adalah 2 m2. Tentukan fluks listrik yang melalui permukaan persegi! Jawab Diketahui E = N/C A = 2 m2 θ = 600 Ditanyakan Φ……? Penyelesaian Φ = Cos θ = . 2 . Cos 600 = . 0,5 = Wb Jadi, besar fluks medan listrik adalah Wb. Contoh Soal Sebuah muatan listrik sebesar 20 mC terletak pada jarak 10 cm tentukan kuat Medan listrik pada muatan tersebut… Jawab Diketahui q = 20 mC = 20 x 10-3 C r = 10 cm = 0,1 m = 10-1 m k = 9 x 109 N/m2C2 Ditanyakan E….? Penyelesaian E = k . Q/r2 = 9 x 109 . 20 x 10-3 /10-12 = 9 x 109 . 20 x 10-3 . 102 = 9 x 109 . 20 x 10-1 = 9 . 20 x 109-1 = 180 x 108 = 1,8 x 106 N/C Jadi, kuat medan listrik pada muatan tersebut adalah 1,8 x 106 N/C. Kesimpulan Medan listrik adalah daerah disekitar benda bermuatan listrik yang masih dipengaruhi oleh gaya listrik, dirumuskan E = F/q, di mana F adalah gaya Coulomb dan q adalah besar muatan uji. Gimana adik-adik, udah paham kan materi medan listrik di atas? Jangan lupa lagi yah. Sekian dulu materi kali ini, bagikan agar teman yang lain juga bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat. Referensi Arifudin, M. Achya. 2007. Fisika untuk SMA Kelas XII. Jakarta Interplus. Kamajaya. 2007. Cerdas Belajar Fisika untuk Kelas XII SMA/MA Program IPA. Bandung Grafindo Media Pratama.
» Fisika SMA » Garis-garis medan listrikMedan listrik merupakan sesuatu yang ditimbulkan oleh muatan listrik dan mempengaruhi ruang di sekitar muatan listrik tersebut, di mana pengaruh medan listrik hanya dirasakan oleh muatan listrik lainnya. Ketika muatan listrik lain berada dalam medan listrik yang ditimbulkan oleh suatu muatan listrik maka muatan listrik lain merasakan pengaruh berupa gaya medan listrik di atas, sebagaimana telah dijelaskan pada tulisan tentang medan listrik, dapat dipahami dengan pikiran tetapi juga hanya dapat dibayangkan dalam pikiran. Untuk memvisualisasikan medan listrik maka dihadirkan garis-garis medan listrik. Garis-garis medan listrik adalah sekumpulan garis yang digambarkan di sekitar suatu muatan listrik untuk menunjukkan keberadaan medan listrik. Karena bertujuan menunjukan keberadaan medan listrik maka ada keterkaitan antara garis-garis tersebut dengan medan listrik. Dengan kata lain, besar dan arah medan listrik dapat dijelaskan melalui gambar garis-garis medan ini keterkaitan antara arah dan kuat medan listrik dengan garis-garis medan listrik Pertama, arah medan listrik menjauhi muatan positif dan mendekati muatan negatif. Dengan demikian, arah garis-garis medan listrik juga menjauhi muatan positif dan mendekati muatan negatif. Apabila muatan positif berdekatan dengan muatan negatif maka garis-garis medan listrik digambarkan keluar dari muatan positif menuju muatan negatif. Sebaliknya apabila muatan positif berdekatan dengan muatan positif, garis-garis medan listrik digambarkan keluar dari masing-masing muatan positif dan saling kuat medan listrik diwakili oleh jarak antara garis-garis medan listrik. Semakin dekat jarak antara garis-garis medan listrik, semakin besar kuat medan listrik dan semakin jauh jarak antara garis-garis medan listrik, semakin kecil kuat medan semakin dekat jarak antara garis, semakin besar kuat medan listrik ? Untuk memahami hal ini, cermati penjelasan berikut. Andaikan suatu muatan positif berada pada pusat bola dan garis-garis medan listrik menyebar keluar ke berbagai arah menembus permukaan bola. Apabila jumlah garis medan listrik adalah N dan luas permukaan bola adalah 4πr2 maka jumlah garis per satuan luas atau kerapatan garis adalah N/4πr2. Berdasarkan rumus ini, untuk N yang sama, bila r semakin kecil maka jarak antara garis semakin dekat dan jika r semakin besar maka jarak antara garis semakin jauh. Rumus kuat medan listrik E = kq/r2 juga menunjukan bahwa kuat medan listrik berbanding terbalik dengan kuadrat jarak. Jika r semakin kecil maka kuat medan listrik semakin besar dan bila r semakin besar maka kuat medan listrik semakin ulasan di atas dapat disimpulkan bahwa jika r semakin kecil semakin dekat dengan muatan maka kuat medan listrik semakin besar dan jarak antara garis juga semakin dekat. Sebaliknya bila r semakin besar semakin jauh dari muatan maka kuat medan listrik semakin kecil dan jarak antara garis juga semakin jumlah garis medan listrik sebanding dengan kuat medan listrik. Semakin banyak garis medan listrik, semakin besar kuat medan listrik. Semakin sedikit garis medan listrik, semakin kecil kuat medan soal1. Soal UN Fisika SMA 2012/2013 SA 55 gambar muatan berikut, yang menunjukkan garis-garis gaya pada dua muatan saling berdekatan adalah…PembahasanGaris medan listrik atau garis gaya listrik digambarkan keluar dari muatan positif menuju muatan negatif. Jika terdapat muatan positif dan negatif didekatkan maka garis gaya listrik tampak seperti pada jawaban yang benar adalah Soal UN Fisika SMA 2012/2013 SA 60 muatan listrik didekatkan satu sama lain dalam satu garis hubung sehingga akan menghasilkan garis-garis gaya listrik. Gambar yang benar adalah…PembahasanJawaban yang benar adalah Soal UN Fisika SMA 2012/2013 SA 65 gaya yang benar antara dua muatan adalah…PembahasanJawaban yang benar adalah D.
gambar medan listrik yang benar adalah